penggolongan minyak atsiri dan ciri-cirinya :
penggolongannya :
Minyak atsiri hidrokarbon. = R - CH
Minyak atsiri
alkohol. = R - C -
H
Minyak atsiri aldehida. =
Minyak atsiri keton. =
Minyak atsiri fenol. = R - OH
Minyak atsiri eter =
Minyak atsiri oksida =
Minyak atsiri ester =
ciri-cirinya :
berwarna.
tidak bercampur dengan air.
titik didih yang rendah 25 - 30˚C.
Berasa tajam, memberi rasa hangat sampai panas atau justru dingin ketika
dikulit.
Sangat mudah larut dalam pelarut organik.
proses pelekatan
ektraksi lemak dingin dari minyak atsiri :
kaca dalam frame di lapisi dengan lemak tumbuhan yang tidak berbau
dan murni. kemudian bunga segar yang baru dipetik ditempelkan pada lemak lalu
di tutup. minyak atsiri akan terserap oleh lemak, bunga diganti dengan segar
lagi sampai lemak menjadi jenuh dengan minyak atsiri. setelah jenuh bunga
diambil. campuran lemak dan minyak atsiri di cuci dengan alkohol hingga minyak
atsiri larut dalam alkohol. dengan cara destilasi akan diperoleh minyak atsiri.
herbarium
dan penggolongan herbarium :
herbarium adalah suatu sampel dari tanaman yang utuh yang diawetkan atau
dikoleksi yang telah kering dengan metode tertentu.
penggolongan herbarium :
hebarium kering : herbarium
yang di awetkan dangan cara dikeringkan, biasanya dilakukan dengan
sinar matahari kemudian disimpan untuk beberapa hari dan
terhindar dari tempat yang lembab.
herbarium basah : herbarium yang telah diawetkan dan disimpan dalam
suatu larutan yang dibuat dari berbagai macam zat dengan komposisi yang berbeda
untuk tujuan tertentu, untuk sejauh mungkin mempertahankan warna asli bahan
tumbuhan yang diawetkan biasa yang digunakan adalah formalin, alkohol 70%.
No comments:
Post a Comment